60MENIT.COM, Soreang – Polresta Bandung menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) melalui patroli skala besar dalam rangka mengantisipasi kerawanan malam Minggu, kejahatan jalanan (C3), dan balapan liar di wilayah hukum Polresta Bandung.
Dalam kegiatan yang melibatkan ratusan personel gabungan, petugas menyisir berbagai titik rawan di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung.
Rute patroli mencakup Jalan Raya Tol Saroja, Gading Tutuka, SPBU Soreang, kawasan Sabilulungan, hingga kantong-kantong keuangan seperti ATM Bank Mandiri dan BNI.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, S.H., S.I.K., M.H., C.P.H.R melalui Kabag Ops Polresta Bandung, Kompol Sungkowo menyatakan bahwa patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Kami melakukan patroli biru di titik rawan kriminalitas, membubarkan perkumpulan remaja yang berpotensi mengganggu ketertiban, serta berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menjaga keamanan," ujarnya. Sabtu, 18 Januari 2025.
Dalam patroli tersebut, polisi tidak menemukan kejadian curas, curat, curanmor, tawuran, atau aksi geng motor. Namun, sejumlah pelanggaran berhasil diungkap, di antaranya penyitaan ribuan botol miras berbagai merk.
"Selain itu, kami juga mengamankan belasan orang yang diduga premanisme," tuturnya.
"Ada juga tadi beberapa pengendara dilakukan penindakan tilang, karena tidak memiliki surat-surat kendaraan dan rata-rata memakai knalpot brong," jelasnya.
Sungkowo menegaskan bahwa KRYD akan terus dilakukan guna menekan angka kriminalitas dan gangguan keamanan lainnya.
"Kami mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah. Jika menemukan potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Bandung dalam menerapkan prinsip Presisi (Prediktif, Responsif, Transparan, Berkeadilan) demi menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.
(Taupik)