Fokus pengamanan diarahkan pada pengawalan distribusi kotak suara, penghitungan suara, dan antisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K.,menegaskan bahwa situasi di wilayah Jawa Barat saat ini kondusif. Namun, pengamanan akan tetap diperketat, terutama di lokasi strategis seperti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi dan kabupaten/kota.
"Kami memastikan proses pasca pencoblosan berjalan aman, mulai dari penghitungan suara di TPS hingga rekapitulasi di tingkat KPU. Seluruh personel tetap siaga penuh,” ujar Kabid Humas.
Langkah Pengamanan Pasca Pencoblosan mulai dari Pengawalan Distribusi Kotak dan Pengamanan Rekapitulasi Suara Antisipasi Kerawanan Sosial, Patroli Siber, dan Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas yang aman, damai, dan nyaman serta menghormati proses perhitungan yang sedang berlangsung.
“Kami menghimbau masyarakat untuk mempercayakan proses ini kepada penyelenggara pemilu. Laporkan segera jika ada indikasi gangguan keamanan atau pelanggaran hukum,” kata Kabid Humas.
Sebagai langkah antisipasi, Polda Jabar juga menempatkan personel tambahan di beberapa wilayah yang dinilai memiliki kerawanan tinggi. Pengamanan di kantor KPU dan gudang logistik pemilu juga diperketat hingga seluruh proses selesai.
Polda Jawa Barat berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu hingga tahap akhir. Dengan pengawalan maksimal, diharapkan masyarakat dapat menikmati pesta demokrasi ini dengan damai dan tertib.
(Taupik)