60MENIT.COM, Solokanjeruk - Bhabinkamtibmas Desa Panyadap Kecamatan Solokanjeruk Kab. Bandung Aipda M.Sanusi,S.H melaksanakan monitoring pendistribusian/penyaluran bantuan beras tahap akhir bulan Desember bagi warga desa Panyadap sejumlah 460 orang KPM. Per orang /KPM mendapatkan 10kg beras.
Program bantuan beras cadangan pangan pemerintah tahap akhir bulan Desember TA 2024 ini merupakan program bantuan sosial dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk membantu meringankan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di mana harga sembako terutama harga beras di pasaran cenderung mengalami kenaikan,Rabu (11/12/2024).
Dalam rangka mengikuti program Pemerintah pusat untuk ketahanan Pangan, Bhabin juga berikan himbauan kamtibmas kepada seluruh warga terutama untuk penyaluran distribusi bansos bagi 460 warga panyadap sebagai KPM (Keluarga Penerima Manfaat)agar dapat terselenggara aman,tertib dan lancar.
Program bantuan ini merupakan program pemerintah pusat guna meringankan warga untuk memenuhi kebutuhan pokok yaitu beras yang harganya relatif mengalami kenaikan di pasaran.
Selain itu, Bhabinkamtibmas Desa Solokanjeruk Aipda M.Sanusi,S.H secara rutin melakukan sambang warga door to door selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk mengetahui situasi kondisi keamanan serta kegiatan warga masyarakatnya.
Dengan melakukan sambang atau silaturahmi kamtibmas door to door dan memberikan pembinaan serta penyuluhan kepada warga tentang kamtibmas serta bekerjasama dengan Linmas sebagai mitra Polri dalam menciptakan kondusifitas keamanan dan ketertiban.Selain itu,Bhabin Panyadap berpesan kepada warga untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan ketertiban guna meminimalisir gangguan kamtibmas.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Solokanjeruk AKP TACHYA MADJID, S.H.I mengatakan “bahwa Adapun tujuan dari sambang ke masyarakat ini diharapakan dapat menjalin kerja sama yang baik diantara warga masyarakat dan Polri khususnya Polsek Solokanjeruk Polresta Bandung, dengan hadirnya kepolisian di tengah masyarakat setidaknya bisa mencegah berbagai macam bentuk gangguan kamtibmas" pungkasnya.
(Taupik)