Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo S.H, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Ibun Iptu Deny Fourtjahjanto S.H mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan di kebun yang belokasi di Kp. Legok tongo RT. 03 RW. 16 Desa Pangguh Kecamatan Ibun.
“Korban yang diketahui berinisial NA (68) yang merupakan warga Kp. Pasirhuni RT 63/19 Desa Madalahaji Kec. Pacet Kab. Bandung yang mengenakan pakaian kaos warna putih dan Celana training warna hitam bergaris kuning disampingnya, serta tanpa sandal. NA ditemukan dalam kondisi gantung diri oleh saksi IDAR (P) 50 tahun, Atep (L) 36 Tahun dan Adang (L) 41 Tahun Buruh, ke 3 saksi yang melihat merupakan warga Desa Pangguh, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Ucapnya.
Adapun kronologis kejadian Saksi yang melihat di ketahui Pada hari Rabu, tanggal 02 Oktober 2024, diketahui sekira pukul 06.30 WIB, ketika saksi Sdri. IDAR hendak pergi bekerja dengan berjalan kaki, ketika melewati area perkebunan bambu telah menemukan mayat seorang laki-laki dengan kondisi leher terikat dengan seutas tambang yang menggantung di sebuah pohon di pinggir jalan setapak, setelah mengetahui hal tersebut Sdri. IDAR langsung memberitahukan kepada Saksi Sdr. ATEP dan Sdr. ADANG yang rumahnya kurang lebih sekira 300 m ke arah Utara.
Adapun Hasil olah TKP sementara yang di lakukan Anggota Polsek Ibun, Polresta Bandung Mendatangi TKP, Mengamankan TKP, Memasang police line, Photo korban dan TKP, Mengumpulkan barang bukti, Meminta keterangan saksi-saksi dan Koordinasi dengan INAFIS Polresta Bandung serta memeriksa pada tubuh jenazah tidak terlihat bekas atau tanda-tanda kekerasan fisik, Pada tubuh korban tidak ditemukan identitas dan ciri ciri Korban mengenakan pakaian kaos warna putih dan Celana training warna hitam bergaris kuning disampingnya, serta tanpa sandal dan untuk Sementara masih menunggu tim INAFIS Polresta Bandung, untuk dilakukan olah TKP dan sidik jari.Pungkas Kapolsek Ibun.
(Taupik)