Dalam kunjungan tersebut, Aipda Roni Gunawan, S.H. menyempatkan untuk menyampaikan pesan kepada para santri pondok pesantren dan pengasuh pondok untuk waspada terhadap radikalisme dan terorisme. Sebab, jaringan radikal, teroris dan ISIS masih menjadi sorotan utama. Tidak menutup kemungkinan paham radikalisme masuk di pondok pesantren. Untuk itu, diharapkan kepada santri dan pengasuh agar meningkatkan kewaspadaan lebih berhati-hati dalam bergaul dengan orang tak dikenal.
“Segera laporkan, bila ada orang tak dikenal segera dilaporkan ke pihak yang berwajib. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan,” jelas Aipda Roni Gunawan.
Pondok pesantren yang merupakan salah satu wadah para santri menimbah ilmu pengetahuan dan ilmu agama rentan disusupi paham inteloran sehingga Bhabinkamtibmas dan Babinsa selalu memantau dan memperhatikan perkembangan jalannya pembelajaran di dalam pondok.
Pengasuh Pondok Pesantren Habib Abas dan para santri yang ditemui saat kunjungan diajak untuk bekerjasama menjaga Kamtibmas dan dapat mendidik para santri sesuai visi dan misi Pondok dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham yang dapat merusak generasi muda kedepannya.
Sementara Kapolresta Bandung Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam Al Hasan, A.S., S.Pd., M.M. mengatakan dalam kegiatan patroli bersama Polsek ini dilaksanakan secara rutin, sekaligus melaksanakan patroli keamanan ke desa desa. Dalam kegiatan patroli bersama tersebut menghimbau kepada warga masyarakat untuk menjaga situasi kondisi diwilayah tetap kondusif dan menjalin kedekatan sehingga adanya komunikasi dua arah dalam memberikan berbagai informasi menyangkut persoalan ditengah tengah masyarakat.
“Dalam melaksanakan kegiatan patroli, anggota harus berkomunikasi dengan masyarakat untuk mendapatkan informasi serta sebagai sarana komunikasi sosial,” tutur Kapolsek.
(Taupik)