"Kegiatan ini dalam rangka memastikan ketersediaan dan harga sembako di Kecamatan Cileunyi," ungkap Kapolresta Bandung Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H.
Ia mengungkapkan, pengecekan dimulai dari Pedagang atau distributor yang ada di Pasar Sehat Cileunyi, Di Para Pedagang ini dicek dan didata terkait ketersediaan minyak goreng dan bahan pangan lainnya.
“Hasil pengecekan dan pendataan, stok minyak goreng masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Cileunyi. Jadi dipastikan ketersediaan minyak goreng di Cileunyi aman," jelasnya.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan hasil pengecekan anggota Intel, stok minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah di Pasar Cileunyi ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat sehari-hari.
"Begitu juga untuk stok cabai, beras dan lainnya. Kita sampaikan bahwa stok bahan sembako aman dan tersedia jelang Nataru 2023-2024,” ujarnya.
Ditambahkannya, stok daging ayam dan daging sapi di pasar, masih dapat memenuhi kebutuhan warga menjelang Nataru 2023-2024. Namun harga daging sapi sedikit ada kenaikan namun tidak signifikan.
"Menurut keterangan pedagang, kenaikan ini sudah merupakan hal yang wajar. Lantaran permintaan daging sapi meningkat," jelas Kapolsek.
Ia menegaskan Polsek Cileunyi Polresta Bandung akan terus memantau stok sembako. Serta memastikan harga jual di pasaran tidak melebihi harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan Pemerintah, Kemudian memastikan jalur distribusi sembako sesuai sasaran dan tidak adanya penimbunan sembako yang oleh oknum tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi.
"maka dari itu kami himbau kepada masyarakat untuk tidak panik atau fenomena memborong stok belanja. Kami pastikan ketersediaan minyak, sembako dan daging kosumsi aman untuk di wilayah Cileunyi," tegas Kompol Suharto, S.H.
(Taupik)