60MENIT.COM, Bandung - Bertempat di Aula Dit Lantas Polda Jabar Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M bersama dengan Wakapolda Jabar dan Pejabat Utama Polda Jabar melaksanakan kegiatan Silaturahmi Kamtibmas dengan potensi masyarakat (Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda) dan FKUB dalam rangka meningkatkan Sinergitas Pemilu 2024, Rabu (20/12/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MUI Prov. Jabar, Ketua FKUB .Prov. Jabar, Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Jawa Barat, Ketua Pengurus NU Prov. Jabar, Ketua Pengurus Muhamadiyah Prov Jabar, Ketua Pengurus PERSIS Prov Jabar, Ketua Persektuan Gereja gereja Indonesia Wilayah Jabar, Ketua Forum Komunikasi Kristen Jabar, Ketua Keuskupan Jabar, Ketua Forum Rohaniwan - Biarawan/Biarawati (FKRB) Jabar, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia ( PHDI ) Jabar, Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Jabar, Ketua Majelis Tinggi Agama Khinghucu Indonesia (MATAKIN) Jabar, Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Jabar, Ketua Pemuda NU Jabar, Ketua Pemuda Muhammadiyah Jabar, dan Ketua Pemuda PERSIS Jabar.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah Kepolisian, dalam upaya memelihara serta meningkatkan hubungan silaturahmi, guna terciptanya hubungan harmonis dan sinergis, dengan seluruh komponen bangsa, sehingga dapat bahu membahu, membangun negara yang kita cintai bersama menjelang pesta demokrasi pemilu serentak tahun 2024.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa perkembangan situasi politik akhir-akhir ini, terkait dengan masyarakat Jawa Barat yang Heterogen serta dengan Kompleksitas permasalahan tinggi memasuki tahapan kampanye pemilu serentak 2024.
Perlu kita sikapi bersama-sama, agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, yang selama ini telah kondusif, tetap dapat terus kita jaga dan kita pertahankan.
Disamping potensi - potensi gangguan yang bersumber dari bidang politik juga potensi gangguan dari aspek kehidupan lainnya perlu kita antisipasi dengan baik, karena hal ini akan berdampak dalam suksesnya pelaksanaan rangkaian tahapan Pemilu 2024.
Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M mengatakan bahwa keberadaan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda merupakan sosok yang sentral dan penting dalam masyarakat, karena memiliki kompetensi mumpuni secara intelektual dan spiritual serta kaya akan gagasan dan ide serta memiliki semangat perubahan kearah yang lebih baik. selain itu juga, dapat merangkul dan mengajak berbagai pihak dan komunitas masyarakat untuk bekerjasama mewujudkan situasi yang aman dan kondusif.
“Untuk itu, mari sama-sama kita sampaikan dan mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama memelihara kamtibmas melalui strategi pendekatan dalam bentuk kegiatan kemitraan. Apabila mendapatkan Informasi, menerima postingan media sosial atau berita hoax yang dapat menimbulkan adanya potensi perpecahan, supaya tidak mudah percaya begitu saja.” ungkap Kapolda Jabar.
"Lakukan pengecekan kebenarannya, jangan mudah terpancing, terprovokasi dan terpengaruh dengan berita-berita yang bertujuan menciptakan suasana tidak kondusif." Ucap Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar Juga menyampaikan agar masyarakat dapat menahan diri dan tidak bertindak anarkis serta main hakim sendiri, namun menyerahkan penyelesaian setiap permasalahan melalui jalur hukum berdasarkan prinsip taat konstitusi serta selalu menjaga persaudaraan dan kekeluargaan, serta bagi umat Islam
untuk selalu menyatukan hati, pikiran guna menegakan persaudaraan keislaman (ukhuwah islamiyah) dan persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wathoniyah).
“Secara pribadi saya memohon kerjasama dan partisipasinya dalam meningkatkan soliditas serta sinergitas para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dalam menghadapi berbagai tantangan tugas dan kegiatan sosial kemasyarakatan demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif serta mewujudkan pemilu yang aman dan damai di wilkum Polda Jabar.” Tutup Kapolda Jabar.
(Taupik)