60MENIT.com- Command Center Menjadi Pembeda TP PKK Linggajaya
60MENIT.com-Sumedang Ketua Tim Recheking Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dasa Lomba 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Barat Dewi Kustiati memuji inovasi Command Center Tim Penggerak (TP) PKK Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang.
"Dari lima kabupaten kota yang kami kunjungi, yang punya Comand Center baru di sini. Harapannya semoga jadi Juara Satu," kata Dewi, Jumat (14/10/2022).
Dewi mengatakan, pelaksanaan lomba merupakan realisasi program kerja TP PKK Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 sebagai salah satu bagian dari aspek pembinaan yang dilaksanakan dengan prinsip terarah dan terus-menerus.
Berdasarkan data yang ia terima, umumnya menunjukkan ada peningkatan kualitas, baik di bidang tata kelola kelembagaan maupun di dalam pelaksanaan 10 Program Pokok PKK
"Dari tahun ke tahun terus terjadi peningkatan signifikan dalam perkembangannya. Selain penguatan keluarga, kita berusaha kembangkan ide inovatif dan kreatif melalui pemanfaatan teknologi informasi (TI) untuk menghasilkan sesuatu yang baru," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir meyakini, tersebut akan memotivasi para kader PKK untuk meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan 10 Program Pokok PKK , khususnya bagi TP PKK Desa Linggajaya yang saat ini tengah mengikuti kategori lomba tertib administrasi.
"Dimulai dari tertib administrasi akan berdampak kepada Program PKK. Kalau bagus menjalankan Program PKK, berarti sasaran dan tujuan akan tercapai yang akhirnya sejahtera masyarakatnya," tuturnya.
Dikatakan bupati, keluarga adalah basis utama pembangunan nasional yang akan berdampak sangat besar terhadap pembangunan sebuah negara.
Untuk itu, lanjut bupati, keberadaan TP PKK melalui 10 Program PKK Pokok jika dijalankan dengan baik dan terfokus dengan melibatkan pentahelix maka kesejahteraan masyarakat akan terwujud lebih cepat.
"Kita punya Command Center dari kabupaten sampai desa. Jangan sekali-kali PKK desa membuat program kegiatan yang tidak ada dampaknya untuk mengatasi persoalan. Kita pakai digitalisasi untuk mempermudah dan mempercepat. Semua harus larut dan menjiwai tugasnya," katanya.
Akbar. S/as-red