-->
Minggu, 23 Maret 2025

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


mail@xmlthemes.com

PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN DESA MANGKRAK ANGGARAN BANPROV JABAR 2021 DIDUGA DI SELEWENGKAN OKNUM PERANGKAT DESA DAN LPM

Kamis, 05 Mei 2022

 

   PEKERJAAN JALAN TIDAK SELESAI

60MENIT.comPEKERJAAN PENINGKATAN JALAN DESA MANGKRAK ANGGARAN BANPROV JABAR 2021 DIDUGA DI SELEWENGKAN OKNUM PERANGKAT DESA DAN LPM


60MENIT.com-Ciamis,Kamis 05-05-2022 Pasca memulihan ekonomi kerakyatan dampak Covid-19 salah satunya pemerintah provinsi memberikan bantuan melalui pemerintahan Desa untuk peningkatan jalan pedesaan yang lokasinya di jalan Ranca Bakung dusun Cipasang desa Tambaksari kec. Tambaksari kabupaten Ciamis


Dalam perencanaan anggaran peningkatan jalan dari bantuan Provinsi (Banprov) tahun anggaran 2021 yang nilainya Rp,80 jt itu akan di kerjakan untuk peningkatan jalan yang panjangnya 100 m dengan Lebar 2m, namun sampai hari ini Jum'at 29-04-2022 pekerjaan yang dikelola oleh LPM dan Ekbang desa Tambaksari sampai saat belum selesai.


Tim investigasi 60menit.com mencoba mengklaripikasi melalui seluler kepada inisial SY selaku ekbang menurutnya pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan bantuan provinsi sudah selesai bahkan sudah diperiksa oleh BPMD dan Inspektorat kabupaten pekerjaan tidak ada masalah.


Sementara kalau dilihat dari hasil pengerjaannya tidak sesuai dengan perencanaan karena dengan anggaran Rp 80 jt menurut salah satu warga inisial AR yang enggan disebutkan namanya hanya dibelikan batu saja karena untuk PPh pekerjanya swadaya masyarakat (Gotong Royong) dan hasil pekerjaannya pun paling beberapa meter saja panjangnya pun tidak sampai 100 m. Yang menjadi pertanyaan, kenapa pekerjaan 2021 pekerjaan sekarang kan 2022 kan sudah lewat tahun secara bikin Laporannya bagai mana? 

(SPJ) berarti piktif. Dengan waktu yang sama Tim investigasi dari 60menit mencoba menghubungi ketua BPD desa Tambaksari. 

Dengan nada jawaban yang sama bahwa pekerjaan sudah selesai dan sudah di periksa oleh inspektorat dan BPMD dan membetulkan pekerjaan tersebut blm selesai di kerjakan alat Matrial nya sulit di jangkau" tuturnya.

 Maka Yang di tujukan  ke inspektorat di mohon selektif untuk bahan kajian pemeriksa keuangan harus benar benar selektif jangan sampai SPJ sudah di bikin pekerjaan belum selesai seperti ini ada apa ini sebenarnya ,


Diduga anggaran tersebut tidak dialokasikan seutuhnya sehingga pengerjaannya asal asalan, 

Seandainya kalau dilihat kondisi tanah seperti itu dalam tahapan pengerjaan pertama tama memakai lapisan urugan cadas,  pemadatan lapis perkerasan/lime stone,base corse/sirtu, dan mempergunakan alat beby roller minimal 2 ton sehingga bantuan tersebut tidak mubajir. 

Maka sekali lagi dari Tim   inspektorat segera turun audit lansung kelapangan.

 @ - Tim investigasi (P.Seprudin)

Loading