-->
Rabu, 19 Maret 2025

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


mail@xmlthemes.com

Kolonel Eppy Gustiawan, Kunjungi Pembangunan Kolam Retensi Gedebage

60menit.com
Minggu, 25 Oktober 2020

60menit.com | Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P,) didampingi Dansub 11/22 (Serma Abdulloh Fawzi) saat mengunjungi Pembangunan Kolam Retensi Gedebage. Minggu (25/10).

60MENIT.com, Bandung | Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22) Citarum Harum, mengunjungi pembangunan Kolam Retensi yang berada di lokasi Pasar Induk Gedebage Kecamatan Panyileukan Kota Bandung. 


Pendorongan dari Dansektor 22 pada pembangunan kolam rentensi yang ada di Kota Bandung, adalah merupakan sikap pada penyelamatan lingkungan dari bahaya banjir yang kerap terjadi, sehingga sangat berpengaruh pada keutuhan sungai. Maka program ini sangat beririsan dengan tujuan Perpres No.15 Th.2018 perihal restorasi dan mitigasi sungai. 


"Pembangunan kolam retensi adalah bagian dari program penanggulangan banjir di wilayah Pasar Induk Gedebage dan sekitarnya, sehingga Satgas Citarum Harum berkwajiban mengawal kelancaran pembangunan kolam retensi ini," ujar Dansektor 22 dilokasi pembangunan kolam, Gedebage, Minggu (25/210/2020).

Kolam retensi juga berfungsi untuk menyimpan dan menampung air sementara dari saluran pembuangan, sebelum dialirkan ke sungai sehingga puncak banjir dapat dikurangi, juga sebagai pengganti resapan air sperti aerasi tanah ataupun lainnya yang tertutup oleh berbagai hal.


Awal dimulainya pembangunan kolam ini, Pemerintah Kota Bandung melibatkan Dansektor 22 sebagai penyeimbang pemutusan kebijakan, sehingga pemantauan selalu dilakukannya, supaya tidak berkendala kedepannya terutama aspek kelancaran saluran air.


Kol. Inf. Eppy Gustiawan pun sangat berharap, akan tujuan dari pembangunan kolam retensi bisa menyelamatkan pula para petani di wilayah gedebage dan sekitarnya, "Karena wilayah ini masih banyak pesawahan dan ladang, sehingga jika saat dibutuhkan oleh para petani, kolam retensi bisa mensuplaynya," imbuh Eppy. 


Selain pengendali banjir, kolam retensi ini bisa juga disiasati sebagai sarana pariwisata air dan sebagai konservasi air, karena mampu meningkatkan cadangan air tanah setempat.

(zho). 

Loading