BANDUNG, 60MENIT.COM - Selasa (19-01-2019) Sektor 22 Citarum Harum hari ini pasang dua jaring sungai yang terbuat dari besi jeruji di dua sungai yaitu Sungai Citiis (Ciateul : saat ini) dan Anak Sungai Citepus.
Dua buah jaring sungai sumbangan dari Developer Mekarwangi yang dipasang di Anak Sungai Citepus berlokasi di Komplek Mekarwangi Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Bojongloa Kidul dan sumbangan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung dipasang di Sungai Citiis/Ciateul Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung.
Hadir pada giat tersebut dari Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung (Sopyan Hernadi) beserta rombongan, Kasi Ekbang Kelurahan Mekarwangi dan Staf, Anggota Satgas Citarum Sektor 22 dan Pihak Developer Mekarwangi Bagian Umum (Ikbal).
Selain pemasangan jaring sungai, Satgas Citarum Harum Sektor 22 sekaligus bersihkan tumpukan sampah yang sudah ditumbuhi rumput liar di tempat yang tidak terpelihara kisaran lokasi Sungai Ciateul, tumpukan sampah yang membukit hingga bersih dan tanah tersebut datar, sampah dibakar ditempat lapang.
Komandan sektor 22 Kol. Inf. Asep Rahman Taufik menyampaikan, "Pemasangan jaring disungai sangat efektif dalam pemeliharaan kebersihan, tiap hari paling sedikit 200 kg sampah terangkat, oleh karena itu kepada pemerintah Kota Bandung supaya dipasang jaring ditiap sungai" Tegasnya.
"Cuman pemeliharaan ini harus ada penugasan yang khusus, kalo saat ini kan ada kami dari Satgas Cutarum Harum, nantinya bila tugas kami selesai maka tinggal lanjutkan dan saya serahkan kepada Pemerintah" Imbuhnya
"Hari ini kami memasang dua buah jaring sungai terbuat dari besi, yaitu di Sungai Citiis (Ciateul : saat ini) Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul dan satunya lagi di Anak Sungai Citepus daerah RW. 01 Kelurahan Mekarwangi Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung" Ucap Dansektor
"Sekarang ada 18 jaring yang belum dipasang masih dalam proses pembuatan, semua ini hasil kerjasama dengan DLHK kota Bandung, semoga dengan ketatnya pengawasan dalam pemeliharaan kebersihan sungai masyarakat bisa lebih mengerti lagi tentang manfaat kebersihan sungai yaitu kita kembalikan fungsinya sungai untuk memenuhi kebutuhan hidup" Ungkap Dansektor 22.
Sopyan Hernadi |
"Perihal Program Citarum Harum jelas kami sangat mendukung terkait penertiban kebersihan sungai dan lingkungan utamanya di Kota Bandung, karena dari kota salahsatu penyumbang sampah ke Sungai Citarum" lanjutnya.
"Tentang Program Kang Pisman sangat nerhuberhub erat sekali dengan Program Citarum Harum, karena berurusan dengan sampah, ini urusannya merubah mindset perilaku orang walaupun secara perlahan, saya harap Program Kang Pisman betul sangat bermanfaat buat masyarakat merupakan pendapatan sampingan buat mereka" pungkas Sopyan. (Zhove)