Sektor Pembibitan Mulai Lakukan Penanaman Bibit Pohon Di Lahan Kritis.

Letkol. Inf. Choirul Anam (Dansektor Pembibitan)

KABUPATEN BANDUNG, 60MENIT.COM- (15-11-2018) Luasnya lahan kritis di hulu DAS Citarum dan terjalnya area membuat Satgas Citarum Sektor Pembibitan bekerja ekstra keras.

Dimulai dari Petak 73 seluas 560 hektar are, Satgas Pembibitan dibantu oleh warga sekitar mulai melakukan penanaman berbagai macam pohon keras dan buah buahan.

Letkol. Inf. Ch. Anam

Kepada awak media, Dan sektor Pembibitan, Letkol. Inf. Choirul Anam menerangkan proses awal sebelum dilakukan penanaman, dibutuhkan waktu satu Minggu untuk membuat lubang dan memberikan pupuk.

"Setelah dibuatkan lubang dan di beri pupuk, selanjutnya dipasang Ajir sebelum dilakukan penanaman, hari ini Satgas Citarum bersama warga penggarap lahan, mulai menanam beberapa jenis pohon keras dan ditata untuk selanjutnya di buat pola tanam tumpang sari", Terang Letkol Inf Choirul Anam, Kamis (15/11).

Satgas Ketika Penanaman

Masih menurut Dan sektor, "Penanaman dimulai dari bukit Wayang Windu, luas nya sekitar 720 hektar dan yang masuk lahan kritis sekitar 560 hektar, ini merupakan tahap awal, dan akan terus berkelanjutan, sampai semua lahan kritis di Hulu Sungai Citarum kembali menjadi hijau", tambahnya.

Warga Turut Peran Serta Penanaman Pohon Keras

"Untuk di lahan Wayang Windu sendiri, diperlukan waktu sekitar 3 minggu, sampai semua nya tertangani", Ujarnya lagi.

Pada saat penanaman, turut hadir DR. Dini Dewi Heniarti, ketua KKN Tematik Citarum Harum Unisba, selain menyaksikan, Dini Dewi Heniarti beserta rombongan turut menanam bibit pohon.

Ketika ditanya awak media terkait penanaman lahan kritis, Dini Dewi Heniarti mengatakan, "Saya sangat gembira sekali, masyarakat sudah mulai menanam pohon keras yang sifat nya Ekologis dan Ekonomis, di Sektor Pembibitan ini, warga bersama Satgas TNI, sudah mulai menjiwai apa makna pemanfaatan lingkungan". Terang nya.

"Tentunya saya sangat berbahagia, Perpres No 15 tentang percepatan DAS Citarum ini sudah terimplementasi, secara perlahan tapi pasti" Pungkas Dini. (HRi).